Kementerian PPPA Puji Sekoper Cinta: Bukti Inovasi Pemberdayaan Perempuan Jabar
Selain itu, para alumni Sekoper Cinta juga akan melakukan pengkaderan kepada sedikitnya tiga perempuan, sehingga diharapkan semakin banyak perempuan yang sadar pentingnya ketahanan keluarga.
"Jadi dari 2.700 alumni Sekoper Cinta yang nanti juga ada pengkaderan terhadap minimal tiga perempuan, artinya disitu ada jumlah 10.800 harus menyampaikan bahwa harus berupaya untuk mempertahankan pernikahan," tambahnya.
Program Sekoper Cinta sebagai salah satu solusi tekan angka perceraian ini juga mendapat apresiasi tinggi dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI).
Kepala Biro Perencanaan dan Data Kementerian PPPA RI Fakih Usman mengaku bangga atas keberhasilan program Sekoper Cinta meningkatkan kesejahteraan perempuan sekaligus membuktikan bahwa Jabar adalah provinsi yang getol berinovasi.
"Provinsi Jawa Barat itu termasuk provinsi yang sangat banyak inovasinya untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami bangga untuk Provinsi Jawa Barat dengan berbagai program inovasi, salah satunya Sekoper Cinta ini," ujar Fakih.
Fakih pun mengatakan, program Sekoper Cinta mampu menyokong sebagian besar dari lima program prioritas Menteri PPPA Tahun 2019-2024.
Lima program prioritas tersebut antara lain mengefektifkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, menurunkan tingkat kekerasan pada anak, menekan angka pekerja anak, mencegah perkawinan usia anak dengan tanpa mengurangi perhatian pada kebutuhan perlindungan khusus lainnya, serta meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. (ikl/jpnn)