Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementerian PUPR Dorong Produsen Baja Tingkatkan Kapasitas Rantai Pasok

Kamis, 03 Juni 2021 – 19:49 WIB
Kementerian PUPR Dorong Produsen Baja Tingkatkan Kapasitas Rantai Pasok - JPNN.COM
Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR Nicodemus Daud saat berkunjung ke fasilitas produksi baja ringan PT Tatalogam Lestari. Foto: dok. Tatalogam

Nicodemus juga menyoroti perlunya merencanakan strategi dalam membangun ekosistem. Dia juga mengingatkan akan pentingnya pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi (SDMPK) sesuai amanat Peraturan Menteri PUPR NO.7 TAHUN 2021 tentang Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi.

Dalam Permen itu disebutkan bahwa tujuan pencatatan SDMPK ini adalah untuk menyiapkan pangkalan data SDMPK, Meminimalkan ketidakpastian informasi terkait ketersediaan SDMPK, mendukung pemenuhan standar Keamanan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan (K4).

Vice Presiden PT Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi menyebut rantai pasok material konstruksi harus dijaga keseimbangannya. Karena dampaknya cukup siginifikan dalam pembangunan infrastruktur di tanah air.

"Kami juga mengusung rantai pasok material konstruksi kalau di industri. Kalau di bisnis kami bicara ekosistem dari hulu ke hilir," tuturnya.

Dia mengatakan bahwa ekosistem baja ringan ini perlu dijaga supaya selalu sehat dan berkembang terus khususnya dalam mendukung infrastruktur.

PT Tatalogam Lestari merupakan salah satu produsen baja ringan nasional terbaik di Indonesia yang memproduksi genteng metal dan baja ringan yang sudah mengantongi sertifikat TKDN dan SNI.

Tatalogam Group juga merupakan perusahaan manufaktur logam pertama yang telah bertransformasi menuju industri 4.0. (jlo/jpnn)

Kementerian PUPR mendorong produsen baja di tanah air untuk meningkatkan kapasitas rantai pasok.

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close