Kemlu Pastikan Tidak Ada Jenderal TNI yang Berunding dengan Junta Myanmar
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan rencana Indonesia mengirimkan seorang jenderal guna berbicara dengan para pemimpin junta Myanmar.
Indonesia berharap bisa menunjukkan kepada militer Myanmar tentang bagaimana Indonesia berhasil melakukan transisi menuju demokrasi.
"Ini soal pendekatan. Kita punya pengalaman, di Indonesia situasinya (pernah) sama. Pengalaman ini bisa ditelaah, bagaimana Indonesia memulai demokrasinya," kata Jokowi dalam wawancara eksklusif dengan Reuters di Jakarta, awal Februari lalu.
Jokowi menyatakan tidak mengesampingkan kemungkinan langsung mengunjungi Myanmar, tetapi dialog mungkin bisa lebih mudah dibangun antara pejabat dari latar belakang yang sama.
Dia menolak menyebutkan nama jenderal yang akan dikirim "sesegera mungkin" ke Myanmar, tetapi menegaskan tokoh ini terlibat dalam reformasi Indonesia. (ant/dil/jpnn)