Kemlu Tunggu Laporan soal Dugaan Pencurian Organ Tubuh TKI
Jumat, 05 April 2013 – 22:33 WIB
Dihubungi terpisah, Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, menilai bekas jahitan di tubuh Melpa belum menjadi bukti kuat adanya pencurian organ tubuh. Sebab, bisa saja jahitan itu dilakukan pihak rumah sakit guna menutup luka otopsi yang biasanya membentuk huruf Y.
Namun begitu, kata Anis, Migrant Care siap membantu keluarga Melpa untuk mengungkap kebenaraan dalam kasus itu. Apalagi, dari sejumlah laporan tentang kasus serupa yang diterima Migrant Care belum pernah ada pembuktian yang maksimal. Karenanya, kuat dugaan adanya praktik pencurian organ tubuh WNI yang meninggal di Malaysia memang benar-benar terjadi.
"Kita bisa mengawal kasus tersebut kalau memang keluarga menemukan adanya kejanggalan. Karena itu sebagai langkah awal, saya kira pihak keluarga perlu terlebih dahulu meminta kepolisian melakukan otopsi ulang. Agar dapat diketahui apakah kecurigaan benar," ujarnya kepada koran ini.