Kemnaker Teken MoU dengan Empat Mitra Industri Besar, Begini Kata Ida Fauziyah
“Industri ini pihak yang paling memahami kompetensi apa saja yang dibutuhkan secara riil di lapangan,” ucapnya.
Keberadaan industri sebagai mitra, katanya, dapat memberikan masukan atas kebutuhan keterampilan.
Kemudian, membantu memberikan masukan atas kekurangan keterampilan tenaga pengajar atau instruktur pelatihan, perkembangan peralatan yang digunakan di industri, bahkan soft skills apa saja yang dibutuhkan oleh industri.
"Untuk itu, industri perlu bergandengan tangan dengan pelaksana pelatihan dalam menciptakan link and match antara lulusan pelatihan dengan kebutuhan di industri," kata Menaker Ida.
Menaker Ida menyebutkan MoU dengan PT Sumber Alfaria Tbk (Alfamart) merupakan perpanjangan kerja sama yang sudah dijalankan sejak 2018, yakni terkait penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi untuk mempersiapkan SDM kompeten di bidang retail.
Sedangkan MoU dengan PT Kubota Indonesia berkaitan dengan kerja sama pengembangan pelatihan vokasi di bidang otomotif mesin diesel yang merupakan spesialisasi dari PT Kubota Indonesia.
MoU dengan OLX Autos berkaitan dengan penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetesi dan sertifikasi kompetensi SDM bidang otomotif, khususnya untuk penyiapan SDM sebagai petugas inspeksi kendaraan.
Adapun, MoU dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) merupakan kerja sama dalam rangka penyaluran dana insentif dalam proses dan/atau pascapelatihan vokasi.