Kena Mosi Tak Percaya, Ketua DPW NasDem Sumbar Cuek
Hal ini dibenarkan Erizal Effendi maupun Musmeizer. “Selagi mandat masih ditangan, jalankan kepengurusan partai. Namun kalau mandat itu dicabut, maka menjalankan kepengurusan partai adalah orang yang mendapatkan mandat baru,” tutur dia.
Ketika ditanya, kenapa sempat mencuat pernyataan mosi tak percaya dari 13 DPD NasDem di Sumbar itu? Syamsu Rahim menilai, tidak tahu persis apa penyebabnya. “Yang jelas pernyataan mereka itu jelas di luar koridor partai. Tetapi itu lah dinamika, biarkan saja,” ulasnya.
Sebelumnya sempat mencuat kabar sebanyak 13 DPD NasDem kabupaten/kota di Sumbar menyatakan mosi tak percaya atas kepemimpinan Syamsu Rahim sebagai ketua DPW NasDem Sumbar.
Sejumlah pengurus DPD itu mengatakan sejumlah tindakan Syamsu Rahim telah memecah-belah partai dan bertindak sewenang-wenang terhadap kader dan kepengurusan di tingkat DPD kabupaten kota.
“Awalnya, kami sangat respek pada SR, karena beliau adalah salah satu tokoh yang pernah menjadi Ketua DPRD di Sawahlunto, Wali Kota Solok dan Bupati Solok.”
“Ketokohan itulah yang kami harapkan untuk membesarkan Partai NasDem di Sumbar. Tapi nyatanya, justru perpecahan yang dibawanya ke Partai NasDem Sumbar. Mosi tidak percaya ini merupakan puncak dari kekecewaan kami,” ujar salah satu Ketua DPD NasDem yang minta namanya tidak disebutkan. (zil)