Kenal di FB, si Gadis jadi Korban Rayuan Maut Saiful Imam
“Setelah itu, tersangka mengajak kencan korban. Kebetulan lokasi yang dipilih adalah sebuah warung kopi di depan terminal angkot Kedung Cowek, Surabaya,“ terang Ardian.
Undangan kencan Imam disetujui korban dan mereka pun sepakat bertemu pada malam hari. Tersangka berangkat dari Bangkalan dengan mengendarai sepeda motor.
Setelah tiba di lokasi, mereka mengobrol sambil menikmati minuman yang mereka pesan dari warung. Saat itu pandangan Imam tertuju pada kalung emas yang dikenakan korban.
“Meski demikian, tersangka tidak langsung melancarkan aksinya. Dia menunggu agak larut malam,” imbuh mantan Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya ini.
Kemudian saat situasi warung mulai sepi, Imam berpura-pura mengajak korban pulang. Setelah membayar minuman yang dipesan, tersangka lantas menyalakan motor dan siap kabur.
Saat korban pamitan, dia berada dalam jangkuan tersangka. “Saat itulah, tersangka merampas kalung emas milik korban dan kabur ke arah Madura,” jelasnya.
Setelah kejadian, korban melaporkan kasus ini ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan membawa bukti berupa foto Imam di fb dan ukti kepemilikan emas. Berdasarkan petunjuk tersebut akhirnya polisi meringkus Imam.
Saat diperiksa, Imam mengaku baru sekali beraksi. Awalnya dia berniat merampas handphone (hp) korban.