Kenali Gejala HIV Tahap Awal
jpnn.com - Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga menjadi lemah dan tidak bisa melawan infeksi berbagai penyakit.
Untuk berjaga-jaga, Anda perlu mengetahui gejala HIV pada tahap awal.
Jika sudah terinfeksi virus ini, banyak penderita yang kondisinya berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Hal ini terjadi karena melemahnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV. Berita buruknya, kondisi ini bisa mengancam nyawa seseorang jika telah memasuki tahap akhir.
Penularan virus HIV disebarkan melalui transfusi darah dari orang yang terinfeksi, hubungan seksual tanpa pelindung dan kerap berganti pasangan, penggunaan jarum suntik bersama hingga alat pembuat tato.
HIV bahkan bisa juga ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan. Dalam kondisi ini virus yang ada membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melemahkan sistem kekebalan tubuh hingga akhirnya berkembang menjadi AIDS. Namun, bukan berarti virus ini bisa diremehkan.
Setelah terinfeksi virus HIV, banyak orang yang tidak merasa mengalami gejala apapun. Meski begitu, gejala HIV ini bisa terdiri dari beberapa fase. Jadi, kenali gejala HIV di tahap awal berikut ini:
1. Demam. Suhu tubuh yang meninggi terjadi ketika kekebalan tubuh menurun dan mulai bermunculan tanda-tanda infeksi. Suhu dapat meningkat hingga 38 bahkan 40 derajat celsius.
2. Nyeri otot atau sendi yang biasa terjadi bersamaan dengan demam. Tubuh yang meriang dapat menyebabkan badan terasa pegal-pegal, sehingga otot pun mengalami nyeri.