Kenangan Ariel Heryanto Untuk Sahabatnya Intelektual Politik Arief Budiman
Ia memukau ratusan atau ribuan anak muda dengan memperkenalkan gagasan feminisme dan Marxisme klasik.
Dua topik yang sedang hangat di Amerika Serikat ketika ia bermahasiswa di sana.
Patut diingat, kampanye anti-Marxisme/Komunisme masih gencar pada waktu itu.
Maka dasar-dasar Marxisme bagi kaum terpelajar muda pada masa itu sangat seksi.
Apalagi Arief menjelaskan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami awam, termasuk saya.
Ada yang pernah mencoba, tapi sulit bagi siapa pun untuk membungkam Arief bicara tentang Marxisme. Atau menuduhnya "antek PKI".
Sejak muda ia tokoh Orde Baru dari Angkatan 66 yang musuh PKI. Di KTP ia beragama Islam yang di masa Orde Baru dikampanyekan menjadi musuh Komunis.