Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepala BSKDN: Penting, Semangat Wirausaha hingga Tingkat Desa untuk Songsong Sumsel Emas 2030

Selasa, 07 Februari 2023 – 19:46 WIB
Kepala BSKDN: Penting, Semangat Wirausaha hingga Tingkat Desa untuk Songsong Sumsel Emas 2030 - JPNN.COM
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo (baju coklat) di acara Forum Group Discussion (FGD) bertema "Sinergi dan Kolaborasi Kadin dengan Pemerintah dalam Menyongsong Sumsel Emas 2030" di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Senin, 6 Februari 2023. Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - PALEMBANG - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo menekankan mengenai pentingnya semangat berwirausaha hingga tingkat desa.

Dia mengatakan, semangat berwirausaha hingga tingkat desa dibutuhkan untuk menyongsong Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Emas 2030.

Upaya tersebut dapat dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Ketahanan ekonomi sulit terwujud jika tidak diimbangi dengan semangat wirausaha hingga tingkat desa," ujar Yusharto saat menjadi narasumber dalam acara Forum Group Discussion (FGD) yang mengusung tema "Sinergi dan Kolaborasi Kadin dengan Pemerintah dalam Menyongsong Sumsel Emas 2030".

FGD tersebut dilaksanakan di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang pada Senin, 6 Februari 2023.

Yusharto mengungkapkan salah satu skala priortias dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas.

Prioritas lainnya, lanjut Yusharto, yakni memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Yusharto mengatakan bahwa semangat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang bekualitas, semestinya tidak hanya dimiliki pemerintah pusat.

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menekankan mengenai pentingnya semangat berwirausaha hingga tingkat desa untuk menyongsong Sumsel Emas 2030.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News