Kepala Daerah Diminta Komitmen Lakukan Terobosan
Jika investasi di daerah ini berkembang, banyak keuntungan yang diperoleh. Misalnya pembukaan lapangan kerja dan perputaran ekonomi meningkat. "Sehingga, kita lupakan sudah pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, bahkan ke daerah lain. Malu kita kalau kirim tenaga kerja ke luar terus,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTT Abraham Paul Liyanto mengaku senang dengan komitmen pemerintah Provinsi NTT dalam menjamin iklim investasi di wilayah ini.
Namun, Paul yang juga anggota DPD RI itu meminta Gubernur Frans Lebu Raya agar tidak hanya sebatas wacana atau omongan belaka. Harus segera direalisasikan.
"Tolong dibuktikan dengan eksen di lapangan, jangan hanya komentar saja,” kata Paul kepada Timor Express (JPNN Group) Jumat (19/8).
Menurut Paul, jika gubernur ingin serius mendukung investasi di NTT, ada dua hal penting yang harus dibenahi, yakni sistem dan sumber daya manusia (SDM).
Dijelaskan, sistem yang dimaksud adalah penggunaan teknologi informasi dalam memberikan kepastian informasi kepada para calon investor.
Dia mencontohkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang sudah membuktikan keberhasilan menata birokrasi di daerahnya dengan dua hal ini.
Proses pelayanan dan informasi harus ditampilkan secara online, sehingga gubernur ikut mengontrol dan mengetahui di mana letak kesalahan atau hambatan yang dihadapi. "Harus ada gebrakan, berani tindak bawahan. Kalau hanya omong begitu ya, semua orang bisa. Harus buktikan,” kritik Paul lagi.