Kepala Dusun Tewas Ditebas
Kamis, 26 Agustus 2010 – 10:12 WIB
Dari informasi yang dihimpun Lombok Pos (grup JPNN), insiden berdarah di Desa Bonder, Selasa malam sekitar pukul 18.30 Wita, berawal ketika Usen melarikan seorang wanita, Baiq Lilik untuk dinikahi. Mirip cerita sinetron, pernikahan tersebut rupanya tidak direstui keluarga pengantin wanita. Alasan pihak keluarga perempuan, konon karena pengantin lelaki tidak berasal dari keturunan bangsawan. Untuk menyelesaikan persoalan ini, keluarga pengantin lelaki meminta bantuan Mamik Sarbi.
Sebagai Kadus, Mamik mau-mau saja diminta bantuan oleh warganya. Mamik lantas mendatangi keluarga pengantin perempuan untuk menyelesaikan persoalan adat atas perkawinan Usen dan Baiq Lilik. Kehadiran kadus rupanya tidak diterima dan membuat tersinggung keluarga pengantin perempuan. Mamik Sarbi dianggap sebagai provokator dalam pernikahan beda kelas tersebut.
Tak disangka, keluarga mempelai perempuan melabrak ke rumah Mamik Sarbi, Selasa malam usai berbuka puasa. Mereka datang dan marah-marah sambil membawa sejumlah senjata tajam. Karena orang yang dicari tidak di rumah, pelaku merusak rumah korban. Puas merusak rumah korban, pelaku kembali ke rumahnya masing-masing.