Kepala LAN Puji Transformasi Digital Kemenag
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufik memberikan pujian atas berbagai akselerasi program-program yang dilakukan Kementerian Agama (Kemenag).
Termasuk salah satunya dalam inovasi digital yang terus digalakkan di berbagai lini.
"Kementerian Agama ini akreditasinya bagus-bagus, program-programnya akselerasinya sangat cepat. Berbagai terobosan yang dilakukan oleh Kemenag kini bisa menjadi role model dalam transformasi digital," kata Muhammad Taufik pada pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggarakan Balitbang Diklat Kemenag, Senin (15/7).
Taufik juga menyoroti berbagai penghargaan yang diterima Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebagai pemimpin transformasi digital. Mengelola umat Indonesia yang beragam dengan satuan kerja yang jumlahnya banyak merupakan tantangan besar bagi Kemenag.
"Kalau Rhoma Irama itu Satria Bergitar, kalau Menteri Agama ini Satria Transformasi Digital," ucapnya.
Selain itu, ada tujuh program prioritas Kemenag yang didukung oleh transformasi digital, terutama dengan peluncuran Pusaka Super Apps. Padahal, banyak negara yang mengalami stuck (diam di tempat) dalam transformasi digital karena terjebak pada budaya atau kultur yang belum siap.
"Digitalisasi layanan umat yang premium dan terjangkau adalah tema pelatihan ini karena levelnya sudah tinggi sekali, terutama dengan pengintegrasian berbagai aplikasi dalam Pusaka Super Apps. Ini adalah tantangan besar, sangat mudah membuat aplikasi, tetapi mengintegrasikannya menjadi super apps itu sangat sulit," jelasnya.
Taufik menambahkan ada empat tahapan dalam transformasi digital yakni digital readiness, doing digital, being digital, dan becoming digital. Banyak instansi masih berada di tahap doing digital, yaitu peralihan dari manual ke digital, tetapi belum mencapai tahap being digital yang menciptakan user experience yang baik.