Kepala NFA: Pemerataan Distribusi Kunci Menjaga Stabilitas Pangan
Meski trennya menurun, Arief mengingatkan agar terus menjaga inflasi pangan khususnya volatile food mengingat inflasi diperkirakan akan ada peningkatan 1 hingga 2 persen.
"Badan Pangan Nasional bersama-sama stakeholder terkait memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendorong program kolaboratif seperti ini, dalam rangka menciptakan ekosistem pangan yang sinergis dari hulu ke hilir, agar petani sejahtera, pedagang untung, dan masyarakat tersenyum," ujarnya.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan terus mengakselerasi pendistribusian minyakita sehingga masyarakat dapat mengakses minyak goreng tersebut dengan harga sesuai HET.
“Kemendag mengakselerasi pendistribusian Minyakita ke wilayah Indonesia bagian timur dengan memanfaatkan program Gerai Maritim Kemendag yang bersinergi dengan pemanfaatan tol laut ke daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (3TP),” jelas Zulkifli Hasan.
Mendag Zulhas juga mengungkapkan tata kelola pangan yang baik akan memberikan dampak yang positif baik bagi produsen/petani, pedagang, maupun masyarakat sebagai konsumen.
"Pangan ini memang harus dikelola bersama, diatur dan dikoordinir oleh Badan Pangan Nasional sehingga harga itu stabil, karena ini ditata sedemikian rupa agar pangan tersedia secara cukup dan merata, dan harganya stabil," ujar Mendag.
Sebagai informasi, sebelumnya telah didistribusikan minyak goreng curah di bulan Mei 2022 sebanyak 300 ton dari Sumatera Utara ke Kupang NTT.
Selanjutnya, di bulan Agustus 2022 sebanyak 40 kontainer atau 669,6 ton atau setara 744.000 liter MinyakKita didistribusikan dari Pelabuhan Tanjung Priok ke wilayah timur Indonesia yaitu Kupang, Timika dan Marauke.