Kepala Rahmadi Ditemukan, Mata Terbuka, Ada Parang Tajam
Mereka lantas bertemu di sebuah tempat. Amat kemudian menitipkan sepeda motornya dan menumpang kendaraan milik Rahmadi.
Keduanya lantas berangkat pada siang hari. Namun, di tengah perjalanan, Amat meminta Rahmadi berhenti sejenak.
Dia beralasan ingin buang air kecil di pinggir jalan. Saat itu dia memanggil Rahmadi dari dalam semak-semak.
Telepon genggam Rahmadi saat itu jatuh. Dia lantas berusaha memungutnya. Saat itulah Amat lansung mengayunkan senjata tajam ke leher Ramadi.
Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal Polisi Yazid Fanani mengatakan, Rahmadi langsung tersungkur setelah ditebas.
Namun, Amat ternyata belum puas. Dia lantas mengarahkan senjata tajamnya ke leher korban.
“Kepalanya dibungkus dengan plastik dan dimasukkan ke dalam tas, lalu dibawa dan dibuang di bawah Jembatan Barito,” ujar Yazid. (gmp/by/ran/lan/ema/prokal/jpnn)