Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepala Syahbandar Sebut Penumpang 150 Orang, kok Dievakuasi 179

Selasa, 17 November 2015 – 06:57 WIB
Kepala Syahbandar Sebut Penumpang 150 Orang, kok Dievakuasi 179 - JPNN.COM
KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong kemarin (16/11). Foto: POLAIR TANJUNG PERAK FOR JAWA POS

jpnn.com - SURABAYA - Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak menyebut JUMLAH penumpang KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong kemarin (16/11) sebanyak 150 orang.

Namun, upaya evakuasi menghasilkan angka 179 orang. Lebih parah lagi, angka tersebut tidak sesuai dengan surat persetujuan berlayar dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak.

Berdasar surat tersebut, Wihan Sejahtera diketahui tiba di Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin dini hari (16/11).  Kapal itu menurunkan 44 penumpang dan beberapa kendaraan.

Selanjutnya, kapal tersebut berlayar lagi menuju Labuan Bajo dengan tujuan terakhir Ende. Muatan kapal hanya tertulis 27 jiwa. Selebihnya adalah kendaraan yang diangkut di kapal tersebut.

Surat persetujuan berlayar itu diterbitkan kemarin pukul 06.00. Petugas yang bertanda tangan bernama Anang. Di surat tersebut juga dijelaskan nama nakhoda Asep Hartono.  

Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Rudiana Muchlis belum memastikan jumlah penumpang di kapal tersebut. Data yang tercatat mencapai 150 orang. Penumpang yang diselamatkan lebih dari jumlah itu. "Ada penumpang yang berada di dalam kendaraan,'' katanya.

Terkait surat persetujuan berlayar yang hanya menyebut 27 penumpang, Rudi tidak mambantah. Namun, dia menjelaskan bahwa angka itu belum termasuk penumpang di dalam truk.

Misalnya, ada 43 truk yang diangkut kapal tersebut. Rudi mengasumsikan minimal dua penumpang berada di dalam truk itu. Dengan begitu, terhitung sedikitnya 86 penumpang tidak masuk dalam surat persetujuan berlayar.

SURABAYA - Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak menyebut JUMLAH penumpang KM Wihan Sejahtera yang tenggelam di Teluk Lamong kemarin (16/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News