Kepedulian Propam Polri terhadap Pendidikan Diapresiasi Kemendikbud
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengapresiasi pelayanan berbasis teknologi dan banyaknya polisi inspiratif dari Propam Polri.
Pelaksana tugas (Plt) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Prof Nizam menilai Propam menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Contohnya, Bripka Heri Prasetyo mendirikan TK Gratis dengan menghibahkan seluruh uang tunjangan kinerja (tukin).
Selain itu, program Polisi Mengabdi yang menjadi tenaga pengajar untuk mengajarkan anak-anak di pedalaman Kalimantan Timur dan Aiptu Nana Sumarna anggota Paminal Bidpropam Polda Jambi yang mendirikan LPQ gratis.
"Apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian para anggota Propam Polri yang luar biasa selama ini. Kehadiran Propam Polri dalam mengayomi dan melindungi masyarakat terus meningkat dan itu menunjukkan profesionalisme serta pengabdian serta dedikasi yang penuh dari anggota Propam," kata Nizam dalam video yang dikutip, Rabu (13/7).
Selain itu terobosan dilakukan oleh Divisi Propam Polri dalam melayani masyarakat yang melakukan pengaduan dimudahkan dengan aplikasi layanan WA Yanduan (pelayanan aduan) di nomor 0812-1010-6700.
Dengan layanan tersebut memudahkan komunikasi antara masyarakat dan petugas Yanduan dapat dilakukan secara interaktif dan tidak ada sekat antara petugas dan warga.
Selain itu, WA Yanduan juga didukung oleh Propam Integrated System (PIS), sebagai sistem kontroling dan monitoring serta big bata pengawasan pimpinan.
"Dengan kemajuan teknologi saat ini kehadiran teknologi akan memperkuat pelayanan dari Propam untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Sukses selalu," ujarnya.