Kepedulian Tigaras Buat Keluarga Korban KM Sinar Bangun
jpnn.com, SIMALUNGUN - Masyarakat Tigaras, Dolok Pardamean, Simalungun, Sumatera Utara tak tinggal diam dengan musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di wilayah mereka.
Sebagai bentuk keprihatinan, warga Tigaras langsung ikut memberikan bantuan kepada keluarga korban berupa penyediaan makanan dan minuman serta pencarian korban.
Para muda mudi Tigaras yang didukung warga yang tinggal di perantauan membuka Posko Tigaras Peduli. "Posko Tigaras Peduli menyediakan 400 nasi kotak setiap hari, ratusan snack, kopi dan teh bagi para keluarga korban. Kami ikut prihatin dan bisa merasakan kesedihan yang saat ini dialami keluarga korban," ujar Septelina boru Sinaga (48), petugas pelaksana bantuan Tigaras Peduli, di Tigaras, Senin (25/6).
Dia mengatakan, dalam beberapa hari ini hujan deras turun di Tigaras. Kondisi tersebut juga diantisipasi para relawan Tigaras Peduli. "Kopi, teh manis dan bandrek disediakan di posko Tigaras Peduli. Relawan Tigaras Peduli juga langsung membagi-bagikan nasi kotak kepada keluarga korban yang tersebar di sekitar Pelabuhan Tigaras," kata Septelina.
Dia berharap sumbangsih warga Tigaras ini sedikit banyak meringankan keluarga korban yang setiap hari masih terus berdatangan ke pelabuhan Tigaras untuk melihat dan mengikuti upaya pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun.
"Posko Tigaras Peduli ini akan terus dibuka sampai pemerintah menetapkan operasi pencarian korban dan bangkai kapal KM Sinar Bangun dihentikan," kata Septelina.
Namun, andai masih banyak keluarga korban yang datang ke Tigaras, Septelina mengatakan posko akan dibuka untuk membantu keluarga korban.