Keperawanan ABG Direnggut Penelepon Salah Sambung
jpnn.com - BEKASI-Kejahatan seksual dialami seorang gadis berinisial MM (15). Anak baru gede (ABG) itu terpaksa kehilangan kehormatannya setelah digagahi oleh Deri Nuryanto (20) di Kampung Pekopen, Desa Tambun, Kabupaten Bekasi. Parahnya peristiwa itu terjadi saat pelaku dan korban baru mengenal dari sebuah perkenalannya melalui telepon.
”Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan saat sedang tertidur di dalam kontrakannya, Selasa malam,” terang Kapolsek Tambun Kompol Puji Hardi, Rabu (27/07).
Puji menceritakan, perkenalan keduanya melalui sambungan telepon. Menurut dia, pelaku awalnya menelepon nomor secara acak. Pelaku pun akhirnya tersambung dengan korban MM. Keduanya berkenalan kemudian membuat janji untuk bertemu.
Korban diajak ke sebuah rumah kontrakan. Di situ pelaku langsung meniduri korban. Mereka pun menghabiskan malam di tempat itu. ”Baru paginya, korban MM langsung dipulangkan ke rumahnya oleh pelaku,” jelasnya.
Setibanya di rumah, orangtua korban bernama Ujang Maulana, 47, langsung menginterogasi MM. Lantaran takut, MM kemudian menceritakan apa yang dia lakukan bersama Deri selama satu hari. ”Orangtua korban, kemudian membuat laporan ke petugas dengan nomor Lp/743/95- tb/ k /VII 2016/Polresta Bekasi,” ucapnya juga.
Atas dasar laporan itu, kata Puji, petugas langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, pelaku Deri langsung ditangkap di kontrakannya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Oman menambahkan, berbekal laporan itu penyidik kemudian bergegas ke rumah tersangka. Namun petugas sempat kesulitan, karena Deri jarang pulang ke kontrakannya. ”Akhirnya pada Selasa sore, tersangka kami amankan sedang tidur di kontrakannya," kata Oman.
Atas kejadian ini, Oman meminta kepada para orangtua untuk selalu mengawasi anaknya yang menginjak dewasa. Bila perlu, kata dia, orang tua selalu mengontrol isi ponsel anaknya guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.