Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepergok Nyemen, Siswa Kocar-kacir Diburu Polisi

Minggu, 07 Agustus 2011 – 00:53 WIB
Kepergok Nyemen, Siswa Kocar-kacir Diburu Polisi - JPNN.COM
CIAMIS – Dua siswa SMA kocar-kacir karena kepergok nyemen (makan di siang hari pada bulan ramadan) di salah satu warung di Terminal Ciamis,  sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka kepergok saat petugas gabungan Polres Ciamis dan Satpol PP menggelar razia penyakit masyarakat (pekat). Sasaran razia adalah warung nyemen, petasan, minuman keras dan hotel-hotel yang berada di Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat.

Razia yang dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 ini dipimpin Kasat Sabhara AKP Topani dan Iptu Aep Saefudin SH. Razia mengerahkan 42 personel. Sasaran awal razia adalah warung nyemen di sekitar Jalan Iwa Kusuma Somantri. Saat menggeledah warung nasi milik Sumarni (50), petugas mendapati beberapa laki-laki asyik makan. Petugas kemudian memberi peringatan kepada sejumlah warga yang nyemen. 

Razia dilanjutkan dengan mendatangi sejumlah warung nasi lainnya di jalan yang sama. Namun beberapa rumah makan dan warung sudah tidak berjualan. Tim gabungan kemudian mendatangi Terminal Ciamis. Di lokasi ini, petugas mendapati dua warung yang diketahui menjajakan makanan di siang hari saat bulan Ramadan. Di salah satu warung milik Lena (30) warga Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, terdapat dua siswa yang sedang nyemen dan satu laki-laki berbaju preman. Namun ketika petugas mendekatinya, kedua siswa SMA langsung kocar kacir melarikan diri ke arah terminal.

Razia dilanjutkan ke kawasan Pasar Manis. Di sini petugas memeriksa lapak-lapak penjual kembang api. Setelah diperiksa, semua lapak kembang api diketahui tidak menjual petasan. Kemudian razia diteruskan ke Jalan Makam Pahlawan. Di kawasan ini petugas menggeledah warung yang diduga dijadikan tempat nyemen. Namun di warung tersebut tidak ditemukan warga yang sedang nyemen. Polisi hanya menemukan beberapa botol bekas minuman.

CIAMIS – Dua siswa SMA kocar-kacir karena kepergok nyemen (makan di siang hari pada bulan ramadan) di salah satu warung di Terminal Ciamis, 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News