Kerahkan Relawan Bersihkan Sampah di Jakarta

jpnn.com - Wakil Sekjen DPP Partai Gerindra, Aryo P S Djojohadikusumo mengerahkan relawannya membersihkan sampah yang ada di Jakarta. Kerja bakti membersihkan sampah melalui ‘Gerakan Sapu Bersih’ ini untuk mengantisipasi dampak lanjutan dari musibah banjir di Jakarta.

"Berkaca pada pengalaman tahun lalu saja, saat musim penghujan mencapai klimaksnya pada 19-26 Januari 2013, volume sampah yang diakibatkan bencana banjir di Jakarta kala itu mencapai 8.609 ton," kata Aryo dalam keterangan persnya, Minggu (19/1).

Pria yang juga keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengatakan, bila tumpukan sampah dibiarkan tentuk akan berdampak pada kesehatan. Kata dia, akan terjadi polusi udara, munculnya penyakit atau virus dan terganggunya aktivitas masyarakat.

Kerja bakti ini dilakukan Minggu (19/1) pagi dan digelar serentak di 470 RW dari 500 RW yang direncanakan. Tiap RW sekitar 100 orang yang terlibat dalam kegiatan ini, bersama dengan aparatur pemerintah dan tokoh masyarakat setempat. Menurut Aryo, di beberapa RW tidak bisa dilaksanakan karena genangan banjir yang masih terlalu tinggi.

“Kami memulainya di lingkungan terkecil, agar seluruh komponen warga bisa ikut terlibat bersama,” katanya.

Melalu kegiatan ini, kader Gerindra yang kini menjadi Caleg DPR nomor urut 1 dari daerah pemilihan Jakarta III berharap bisa membangun kebersamaan sekaligus kepedulian warga Jakarta terhadap lingkungannya. Termasuk kata dia, menggugah kesadaran warga dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

“Dengan musibah banjir ini mudah-mudahan kita bisa bangun kebersamaan dan kepedulian kepada sesama, terutama bagi korban banjir sekaligus mengantisipasi dampak dari banjir,” tutur Aryo.

Selain mengajak masyarakat melakukan kerja bakti,  Penggerak Yayasan A. Djojohadikusumo ini juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat korban banjir berupa roti, mie instan, air mineral dan susu, vitamin untuk anak-anak balita serta mendirikan posko di beberapa titik banjir. (awa/jpnn)