Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung

Jumat, 05 Oktober 2018 – 15:16 WIB
Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung - JPNN.COM
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (depan) menengok kesiapan TKT. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Taman Gandrung Terakota (TGT) dengan seribu visualisasi penari Gandrung Banyuwangi bakal diresmikan Sabtu, 20 Oktober mendatang. Taman ini berada di lahan sawah terasering di kaki Gunung Ijen, tepatnya di kawasan Jiwa Jawa Ijen Resort, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

“Sekarang prosesnya sedang berjalan. Insyaallah nanti bisa Ibu Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Menteri Pariwisata berkenan meresmikan. Taman ini menjadi ikon baru wisata Banyuwangi, diinisiasi oleh swasta tanpa APBD. Kami bersyukur dengan dukungan banyak pihak untuk mengembangkan wisata di Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Jumat (5/1).

Tanggal 20 Oktober saat peresmian juga merupakan jadwal pelaksanaan Festival Gandrung Sewu, sebuah parade kolosal ribuan penari di bibir Pantai Marina Boom. Tari Gandrung merupakan kesenian yang telah ditetapkan Warisan Budaya Tak-Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tari itu kerap tampil di berbagai acara Istana Negara sampai kancah internasional.

Sementara terakota sendiri adalah nama lain dari tembikar atau gerabah sebagai bahan dasar visualisasi penari gandrung ini. “Taman ini adalah situs untuk merawat dan meruwat Tari Gandrung sebagai salah satu identitas budaya Banyuwangi,” ujar Sigit Pramono, penggagas Taman Gandrung Terakota yang juga pemilik Jiwa Jawa Resort.

Sigit menambahkan, upaya merawat dan meruwat budaya tersebut sengaja dilakukan dengan pendekatan kawasan, di mana situs budaya ini terhampar di puluhan hektare lahan persawahan yang dibiarkan tetap alami.

Keren! Banyuwangi Punya Taman Seribu Penari Gandrung

“Pada intinya, kesenian Gandrung memang berasal dari tradisi rakyat, yang awalnya adalah wujud syukur atas hasil pertanian yang melimpah. Karena itu, situs rawat-ruwat Tari Gandrung ini pun kita hamparkan berdampingan dengan aktivitas rakyat, yaitu petani yang tetap membajak sawah dengan kerbau, menanam dan memanen padi,” ujar bankir senior mantan direktur utama BNI tersebut.

Berada di taman tersebut, pengunjung bisa menikmati keindahan Gunung Ijen yang memiliki tinggi 2.443 meter di atas permukaan laut di sisi barat. Di Ijen itulah terdapat kawah yang memancarkan api biru (blue flame) yang mendunia. Menengok ke timur, akan terlihat birunya Selat Bali.

Peresmian Taman Gandrung Terakota bertepatan dengan festival gandrung sewu, sebuah parade kolosal dengan ribuan penari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close