Keren, Si Cantik Ini Lalap Soal SBM PTN Meski dengan Mulut
Rabu, 10 Juni 2015 – 08:00 WIB
Selama mengikuti ujian, Siti Rohimah, mama Lily, dan adiknya, Elizabeth Sachi Harefa, setia menunggu di luar ruangan. Mereka bangga melihat Lily semangat mengikuti SBM PTN. Bahkan, cerita mereka, Lily menolak tawaran dari pengawas untuk membantu mengisi LJU. Dia memilih mengisi LJU dengan menggunakan mulut. ''Dia (Lily, Red) terbiasa menulis dengan mulut sejak dulu," ungkap Siti Rohimah. Pendamping Lily hanya membantu membalik soal dan menghapus jawaban di LJU yang ingin dikoreksi.
Lily juga sangat cekatan mengetik di laptop dengan bantuan dua sumpit. ''Kakak sangat hebat, dia bisa mengetik dan menulis dengan mulut sangat cepat," ujar Sachi. Kekurangan fisik memang tidak menjadi halangan bagi Lily untuk berkarya. Semasa di SMK, Lily bahkan menjadi guru. Sampai saat ini, dia memiliki tiga murid ABK (anak berkebutuhan khusus). ''Saya mengajari mereka membaca dan menulis," ungkap Lily yang bercita-cita menjadi guru tersebut.
Semangat itulah yang membuat Lily semakin yakin bisa mengerjakan soal SBM PTN dengan lancar. Dia ingin meraih cita-citanya menjadi guru melalui SBM PTN. ''Saya ingin menjadi guru sejak dulu karena memang suka mengajar," ujarnya. (bri/ina/dha/c7/oni)