Kesaksian Korban Kerusuhan Tinju di Nabire
Bom Asap Bikin Mata Orison Kabur dan Tak SadarJumat, 19 Juli 2013 – 01:21 WIB
""Saya jatuh dan diinjak-injak saat mau keluar lewat pintu besar (utama, Red). Ini semuanya jadi luka,"" ungkap Gemas Tabuni, bocah 12 tahun yang terluka di siku kanan dan kedua lutut. Gemas adalah salah satu di antara tiga korban luka yang kemarin masih dirawat di RSUD Nabire.
Gemas sebenarnya tidak begitu berminat menonton. Dia beralasan tiketnya mahal. Saat sore harga tiket Rp 10.000. Panitia menaikkan jadi Rp 15.000 untuk pertandingan malam. "Saya tidak punya uang untuk beli tiket. Waktu Pak Bupati (Bupati Nabire Isaias Douw, Red) bilang semua masuk gratis, saya ikut masuk," tuturnya.
Selain satu pintu utama, GOR yang berdekatan dengan asrama Kepolisian Nabire tersebut memiliki empat pintu cadangan. Dua pintu berukuran 2 x 4 meter di sisi kiri dan kanan serta dua pintu lain berukuran 1 x 2 meter di samping panggung.