Kesan Komjen Arief setelah Sempat Memimpin Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Komjen Arief Sulistyanto mengaku bersyukur lantaran sempat dipercaya memimpin Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Setelah menjabat posisi bergengsi itu selama lima bulan lima hari, Arief digeser ke jabatan kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
"Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan menjadi Kabareskrim," ujarnya usai serah terima jabatan di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (24/1).
Arief menjelaskan, selama lima bulan memimpin Bareskrim Polri membuatnya tahu persoalan dan bagaimana membenahi institusi pemilik semboyan Sidik Sakti Indera Waspada itu. Hal yang perlu dibenahi adalah aspek kepemimpinan, manajemen penyidikan dan integritas para penyidik.
"Ibarat pengembara, saya hanya mampir sebentar menengok kondisi rumah lama saya. Saya sudah paham apa yang harus dilakukan dan sudah saya siapkan program pembenahannya," tutur jenderal Polri berbintang tiga itu.
Arief menjelaskan, pembenahan Bareskrim terletak di hulu. Menurutnya, hal itu juga berkaitan dengan jabatannya saat inisebabai Kalemdiklat Polri.
"Saat ini saya harus bekerja dari hulu, membentuk sumber daya manusia Polri yang siap pakai," imbuhnya.
Selain itu, Arief bakal meningkatkan integritas personel Polri. Caranya melalui program pendidikan yang bisa menghasilkan sosok anggota Polri berintegritas secara moral, profesional, unggul dan kompetitif.
Arief menuturkan, integritas moral menjadi landasan utama. Karena itu harus ada upaya membangun kultur pendidikan yang efektif dan bisa melahirkan personel Polri reformis, berintegritas dan profesional.