Kesulitan Mendapat 3 Obat COVID-19 Ini, Haji Lulung Yakin Mafia Obat Masih Beroperasi
"Ulama, kyai, dokter, tenaga medis kita sudah ribuan yang gugur. Mungkin karena mereka kesulitan mendapatkan obat. Saya minta keadaan ini segera diatasi pemerintah, pemerintah harus turun tangan langsung, jangan pasif hanya menunggu polisi melakukan penggerebekan atau penangkapan," tegas Anggota Komisi VII DPR itu.
"Kalau kondisi ini dibiarkan terus, gimana?, warga disuruh isoman di rumah, tapi obat tidak ada. Saya kira, ini dikeluhkan banyak masyarakat dimana-mana. Makanya, pemerintah harus jujur dan tegas, ini sebenarnya ada apa? Tolong ini diperhatikan, karena ini soal keselamatan nyawa rakyat," tegas Legislator asal Dapil 3 DKI Jakarta itu.
Kini, tambah dia, akibat kelangkaan obat membuat keluarganya tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan sebagaimana mestinya, sesuai saran dokter.
Dijelaskan Haji Lulung, sejumlah anggota keluarganya dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil tes Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) pada Selasa (20/7/2021) kemarin.
Meski begitu, dia bersyukur, karena saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala alias kategori orang tanpa gejala (OTG). Sehingga hanya perlu menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Alhamdulillah, keluarga saya dalam kondisi sehat dan tanpa gejala, istri, anak dan cucu semuanya OTG," katanya.
Lebih jauh, Haji Lulung juga meminta, kondisi yang dialami keluarganya saat ini agar menjadi perhatian masyarakat bahwa Covid-19 bisa menjangkiti siapa saja.
"Masyarakat tolong lebih berhati-hati, jaga kesehatan. Seluruh prokes harap dijalankan dengan baik, semakin patuh terhadap 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan," tutur Ketum Bamus Betawi itu.