Ketahui Penyebab Tubuh Mudah Gemuk
Pola hidup yang keras tersebut lantas mengharuskan tubuh untuk beradaptasi dengan membuat metabolisme yang “irit”, yakni banyak menyimpan cadangan energi dalam bentuk lemak apabila ada asupan makanan, dan berhemat dalam mengeluarkan energi ketika beraktivitas.
Tujuan dari metabolisme yang hemat tersebut adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia, di saat sulit mendapatkan makanan sekalipun.
Namun malangnya, gen dan metabolisme ‘irit’ yang diwariskan nenek moyang kepada manusia millenial kini tampaknya tidak cocok dengan gaya hidup manusia modern, yang minim gerak namun banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula. Akibatnya, berat badan pun menjadi mudah bertambah, bahkan obesitas.
Selain itu, para ahli juga menemukan bahwa janin yang mengalami masalah kekurangan nutrisi selama berada di dalam kandungan juga akan memprogram metabolisme tubuhnya sendiri agar lebih irit dibandingkan dengan janin lain yang mendapatkan nutrisi yang cukup selama dalam kandungan.
Ada beberapa masalah yang dapat menyebabkan hal tersebut, misalnya ibu tidak mengonsumsi nutrisi dan energi dalam jumlah yang cukup, ibu mengalami preeklampsia atau kelainan tali pusat, sehingga terjadi gangguan transportasi makanan dan nutrisi dari ibu ke janin.
Janin yang mengalami hal tersebut akan merasa dirinya akan hidup dalam nutrisi yang berkekurangan juga saat ia lahir ke dunia nanti. Oleh karena itu, dibuatlah gen yang irit dan hemat dalam mengatur metabolisme energi.
Sehingga ketika ia lahir nanti, dengan mengonsumsi makanan sedikit saja dan beraktivitas fisik sedemikian rupa, cadangan lemak dan energi di dalam tubuhnya tetap cukup dan tidak banyak berkurang.
Hal inilah yang menyebabkan orang menjadi mudah gemuk, meski makan dalam porsi yang dianggap ‘normal’ dan berolahraga ala kadarnya.