Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketahuilah, Makan Malam Dalam Jumlah Banyak Ternyata Berbahaya Lho

Rabu, 20 Februari 2019 – 07:58 WIB
Ketahuilah, Makan Malam Dalam Jumlah Banyak Ternyata Berbahaya Lho - JPNN.COM
Diabetes. Ilustrasi. Foto Healthaim

jpnn.com - Makan secara berlebihan di malam hari bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes, menurut American Heart Association.

Apa pun yang dimakan orang setelah jam 6 sore mungkin tidak selalu akan menaikkan berat badan, tetapi kalori ekstra menyebabkan efek kesehatan buruk lainnya seperti gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi, para peneliti mengatakan dalam ringkasan kerja yang dipresentasikan pada pertemuan Heart Association.

Sebuah tim di Columbia University Medical Center di New York menganalisis wawancara terhadap hampir 13.000 orang yang mengambil bagian dalam studi nasional tentang kesehatan orang Latin dan Hispanik yang menjawab pertanyaan tentang gaya hidup dan mendapatkan ujian medis pada saat yang bersamaan.

Semakin banyak mereka makan setelah jam 6 sore, maka akan semakin tinggi kadar gula darah mereka.

Orang-orang yang mengatakan mereka mengonsumsi sekitar sepertiga kalori mereka di malam hari memiliki risiko 23 persen lebih tinggi terhadap tekanan darah tinggi.

"Kami menemukan bahwa jika Anda mengonsumsi sebagian besar kalori sebelum jam 6 sore, Anda mungkin memiliki kesehatan kardiovaskular yang lebih baik," kata Nour Makarem dari Columbia, yang bekerja dalam penelitian tersebut, seperti dilansir laman Today, Senin (18/2).

"Waktu makan Anda penting dan makan lebih awal pada hari itu mungkin merupakan strategi penting untuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung," jelas Makarem.

Tim peneliti lain memiliki saran untuk menjaga berat badan, dan dengan demikian menurunkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes.

Makan secara berlebihan di malam hari bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes, menurut American Heart Association.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News