Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika Balerina Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung

Sabtu, 12 September 2015 – 13:36 WIB
Ketika Balerina Dunia Juliet Burnett Berbagi Ilmu di Tepian Ciliwung - JPNN.COM
Balerina asal Australia, Juliet Burnett melatih anak-anak yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung menari Ballet di Sanggar Ciliwung Merdeka, Bukit Duri, Jakarta, sabtu (29/8). Kegiatan yang bertajuk Menari. FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Ibunda Juliet, Widyas Burnett, adalah perempuan asal Solo yang menikah dengan pria Australia, Kyle Burnett. Widyas adalah adik kandung sastrawan besar Indonesia, W.S. Rendra. 

Juliet sangat dekat dengan sang paman yang biasa disapanya Om Willy itu. Penyair berjuluk Si Burung Merak yang meninggal pada 6 Agustus 2009 tersebut mengajarkan banyak hal yang terkait dengan seni kepada Juliet. Termasuk prinsip bahwa seniman harus selalu mengabarkan suara rakyat. 

Prinsip itulah yang akhirnya membawa istri musisi rock Nick Thayer itu ke kampung langganan banjir di tepian Ciliwung tersebut. 

Bagi dia, mengajar anak-anak yang sama sekali belum pernah bersentuhan dengan balet itu bak mimpi yang terwujud. Panggilan hati. Secuil kontribusi yang bisa dia berikan untuk tanah air keduanya. 

"Paling tidak, anak-anak bisa tersenyum sejenak di tengah kekhawatiran penggusuran kampung di sekitar Ciliwung. Siapa tahu, dari kelas ini, tercipta pebalet hebat di masa depan," ujar dia.

Siang itu, dengan iringan musik dari lakon balet yang berjudul Gisselle, Juliet mengajari anak-anak tersebut dengan cara yang menyenangkan. Para anak didiknya pun kegirangan saat harus melompat ala balerina. Sampai-sampai dipan yang digunakan sebagai tempat latihan terus berdentum keras dan membuat gaduh seluruh ruangan.

Sanggar di tepian Ciliwung itu tidak punya ruang menari khusus, kecuali tiga dipan dan satu panggung kecil. Lantainya berupa batu kali sehingga tak mungkin digunakan untuk melompat ala balerina.

Dengan segala keterbatasan, proses belajar siang itu berlangsung dengan penuh tawa. Apalagi, kendati rutin ke Indonesia setahun sekali, Juliet tak percaya diri untuk bicara dalam bahasa Indonesia. 

Mengajar balet para bocah kampung di tepian Ciliwung adalah panggilan hati Juliet Burnett. Kelak perempuan keturunan Australia itu ingin menghabiskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close