Ketika Bung Karno Menceritakan Ratu Pantai Selatan
Rabu, 21 November 2018 – 11:25 WIB
Simbolik ini, sambungnya, berarti bahwa negara Indonesia hanyalah bisa menjadi kuat jikalau ia juga menguasai lautan.
“Jikalau negara di Indonesia ingin menjadi kuat, sentosa, sejahtera, maka dia harus kawin juga dengan laut. Bahwa bangsa Indonesia tidak bisa menjadi bangsa kuat, tidak bisa menjadi negara kuat, jika tidak menguasai samudera, jikalau tidak kembali menjadi bangsa maritim,” tandas Soekarno. (wow/jpnn)