Ketika Koh Ahok Ceramah soal Kesehatan, Diselingi Gelak Tawa
SAYA kebetulan hadir pada acara pembukaan Jakarta Diabetes Day di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Pesakih, Daan Mogot, Cengkareng tanggal 17 September 2015.
-------------
dr. Ari Fahrial Syam - Praktisi Klinis Bekerja di Jakarta
-------------
Acara sendiri dihadiri oleh petinggi perusahaan Merck pusat dan Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan pejabat DKI yang terkait. Kebetulan acara ini dipusatkan di Rusunawa Pesakih, menjelang kedatangannya ribuan masyarakat sudah menantikan kedatangan sang Gubernur.
Ahok memulai sambutannya dengan mengucapkan salam dengan fasih. Beliau menyampaikan kata-kata dengan baik dan jelas dan sekali-kali menyampaikan lelucon yang mengundang gelak tawa dari para hadirin.
Penekanan beliau sendiri dalam sambutannya yaitu tentang berbagai hal dan fokus utama seputar masalah kesehatan sesuai dengan topik acara tersebut yaitu Diabetes Day
Pak Ahok menyampaikan tentang bahaya penyakit diabetes dan juga menyampaikan bagaimana mencegahnya. Beliau berpesan agar masyarakat mengurangi makanan yang mengandung karbo maksudnya karbohidrat khususnya nasi, banyak makan sayur dan musti rutin berolah raga.
Beliau mencontohkan kakek dan neneknya yang masih hidup dan tidak tuli walau sudah berumur 93 tahun. Selain kasus kakek dan neneknya yang masih hidup di usia lanjut beliau juga menceritakan salah satu mantan wakil Gubernur DKI yang tetap sehat di usia lanjutnya walaupun sudah penderita Diabetes sejak umur 40 tahun, karena selalu menjaga kesehatannya agar terhindar dari komplikasi berat akibat penyakit Diabetesnya.
Kita mengetahui bahwa jumlah penderita diabetes terus meningkat ditengah masyarakat dan diabetes menjadi penyebab utama terjadinya gagal ginjal. Saat ini diperkirakan hampir 9 juta orang Indonesia menderita diabetes dan setengah dari penderita diabetes tersebut tidak menyadari kalau dirinya menderita diabetes. Saat ini cuci darah menjadi salah satu layanan yang paling banyak menyedot dana BPJS.
Beliau juga meminta pengelola Rusunawa untuk menyiapkan lahan sekitar untuk ditanami sayur-sayuran. Kurangi konsumsi nasi bukan karena harga beras mahal tapi untuk sehat, imbuhnya. Menurut saya konsep promotif dan preventif pak Ahok cukup baik.
Selain itu beliau juga mengimbau masyarakat untuk segera berobat ke dokter jika mempunyai masalah kesehatan. Bahkan program ketuk pintu dengan hati yang digagas oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuat tidak ada alasan buat masyarakat untuk menunda datang ke dokter.