Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketika Pak Harto Ngelmu ke Mbah Dukun

Rabu, 02 Desember 2015 – 14:24 WIB
Ketika Pak Harto Ngelmu ke Mbah Dukun - JPNN.COM
Soeharto. Foto: Public Domain.

jpnn.com - DEMI adat Jawa--sebagaimana peradaban manusia lainnya--yang menjunjung pengetahuan, Soeharto kecil mulai menimba ilmu. Tak hanya di bangku sekolahan, Presiden RI kedua itu juga ngelmu pada seorang dukun kenamaan.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Soeharto boleh masuk Ongko Loro setelah berhasil memegang telinga kiri dengan tangan kanan melalui puncak kepala.

Delapan tahun umur lelaki kelahiran 8 Juni 1921 tersebut ketika itu.

Ongko Loro bahasa Jawa yang berarti dua huruf. Ini sekolah rendah buat anak kampung.

"Menurut gurunya, Sastrodiharjo," sebagaimana ditulis O.G. Roeder dalam Soeharto--Dari Pradjurit Sampai Presiden, "sekalipun Soeharto bukan anak yang terpintar dalam kelas, namun ia senang sekali membaca dan berhitung."

Di Ongko Loro hanya lima macam yang dipelajari; membaca, menulis, berhitung, menggambar dan menyanyi.

Mengaji Di Solo 

DEMI adat Jawa--sebagaimana peradaban manusia lainnya--yang menjunjung pengetahuan, Soeharto kecil mulai menimba ilmu. Tak hanya di bangku sekolahan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News