Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (1)
Berangkat Kursus Pakai Bodyguard dan Mobil AntipeluruJumat, 06 Maret 2009 – 11:14 WIB
''Saya hampir setahun (kursus) di sini. Tapi, level saya masih pra advance, ha ha ha,'' kata Balancier dalam bahasa Indonesia yang hampir lancar. Waktu setahun memang cukup lama bagi seorang bule yang belajar di Wisma Bahasa. ''Mestinya, tiga bulan saja sudah cukup. Tapi, saya sepertinya terlalu lama,'' imbuhnya seraya tersenyum lebar.
Pekerja di salah satu LSM (lembaga swadaya masyarakat) di Jogja itu mengatakan, mestinya dia bisa selesai lebih cepat. Namun, karena intensitas belajarnya kurang, waktu yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama. ''Apalagi, saya tidak suka belajar. Waktu belajar saya bagi dengan bekerja,'' katanya.
Setahun belajar, Balancier kini sudah bisa berbicara dalam bahasa Indonesia relatif lancar. Bahkan, dia kini sudah bisa mengikuti perkembangan berita di koran.