Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (1)
Berangkat Kursus Pakai Bodyguard dan Mobil AntipeluruJumat, 06 Maret 2009 – 11:14 WIB
Itha mencontohkan saat mengajarkan kosa kata meja. Dia tidak serta merta mengatakan bahwa meja adalah table dalam bahasa Inggris. ''Saya katakan sambil menunjuk meja, ini adalah meja, berulang-ulang,'' terang wanita langsing itu.
Selain memiliki metode khas, Wisma Bahasa memperlakukan para murid sebagai seorang teman. Hubungan keduanya lebih pada kekeluargaan daripada hubungan hirarkis. Karena itu, jangan heran kalau melihat guru Wisma Bahasa menemani muridnya berburu batik di Pasar Bringharjo, Jogja.
Metode tersebut cocok dengan keinginan murid. Mereka benar-benar menikmati belajar bahasa Indonesia. Sejumlah duta besar (Dubes) pun kepincut untuk belajar bahasa Indonesia di Wisma Bahasa. Sampai saat ini, ada empat Dubes yang merasakan belajar bahasa Indonesia di Wisma Bahasa. Mereka adalah Dubes Prancis Herve Ladsous, Dubes Inggris Martin Hatful, Dubes Norwegia Eivin S. Homme, dan Dubes Uni Eropa Julian Wilson.