Ketika Para Dubes dan Ekspatriat Belajar Bahasa Indonesia di Jogja (2-Habis)
Susah Bedakan Susu Kedelai dan Susu KeledaiSabtu, 07 Maret 2009 – 06:19 WIB
Tema-tema mengenai Islam dan budaya masyarakat memang yang paling ''seksi'' di mata para murid. Apalagi, selain dari kalangan mahasiswa dan peneliti, kebanyakan murid yang dikirim ke Wisma Bahasa bekerja di staf kedubes yang berhubungan dengan pekerjaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
Likhu Puspa Hapsari, salah seorang guru lainnya, punya cerita soal itu. Suatu ketika dirinya mendapat murid dari Amerika. Lelaki bule tersebut sedang melakukan penelitian untuk meraih gelar doktoral. Kebetulan, disertasi dia membahas soal Islam di Indonesia.
Semua tema diskusi harus mengenai Islam. Sebab, jika tidak, bule itu takkan antusias mengikuti pelajaran. Sampai saat ini, Likhu dan muridnya tersebut masih kerap berinteraksi via jaringan pertemanan, Facebook.