Ketika Perusahaan Farmasi Membeli Lembaga Publik
Rabu, 30 Juni 2010 – 14:26 WIB
Para redaktur BMJ maupun JAMA, maupun para pejabat British Medical Association dan American Medical Association nampaknya sudah tidak lagi mempertimbangkan dampak buruk kampanye anti tembakau yang mereka sebarkan, atau sejumlah kebijakan yang mereka dukung. Salah satunya, adalah dukungan mereka untuk mengurangi nikotin dalam kandungan rokok.
Mantan Ketua Surgeon General C Everett Koop mengatakan bahwa kandungan nikotin rokok jangan dikurangi karena hanya akan menyebabkan para perokok, akan merokok lebih banyak. Sehingga akan terpapar zat penyebab kanker dua kali lebih banyak. "Saya tidak membayangkan komunitas kesehatan publik akan membiarkan FDA mengurangi nikotin sedemikian banyak pada rokok," kata Koop .
Sebagian besar dokter praktek di AS memang tidak menjadi anggota AMA. Meski begitu, tak diragukan lagi, banyak diantara mereka yang pernah menerima atau dicekoki informasi sesat tentang tembakau oleh penguasa medis dan kesehatan publik. Sehingga, membuat sejumlah dokter merasa tidak nyaman dengan propaganda anti tembakau yang dicecarkan terus menerus itu.