Ketua Fraksi PKS Serukan Negara di Dunia Bersatu Mewujudkan Kemerdekaan Palestina
Ambassador Talks Fraksi PKS DPR RIKedua, lanjut Jazuli, kemerdekaan Palestina adalah amanat pendiri bangsa. Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, pencetus Konferensi Asia Afrika (KAA), sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina yang hingga kini menjadi satu-satunya peserta KAA yang belum merdeka.
"Ketiga, kita punya utang sejarah pada Palestina sebagai bangsa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Mufti Palestina Syech Muhammad Amin Alhusaini yang melobi dan mengantarkan tokoh-tokoh kita kepada negara-negara Timur Tengah untuk mendukung kemerdekaan Indonesia," paparnya.
Keempat, kata Jazuli, pembelaan kemerdekaan Palestina adalah amanat platform PKS untuk mewujudkan peradaban dunia yang tertib, aman dan damai di atas nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Jazuli pun mengungkap konsistensi Fraksi PKS membela Palestina. Menurut dia, Fraksi PKS telah dan terus berupaya menggalang solidaritas global termasuk menghimpun bantuan dana, melakukan diplomasi parlemen ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Pasifik, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.
Kemudian, diplomasi internasional ke badan-badan PBB seperti UNHCR, Komisi Tinggi HAM PBB, WHO, dan lain-lain.
Selain itu, Fraksi PKS pun rutin menyelenggarakan seminar internasional bekerja sama dengan parlemen, aktivis, dan lembaga lintas negara dengan tema dukungan kemerdekaan Palestina dan penghentian genocida Israel, serta menggelar Ambassador Talks yang dihadiri para duta besar.
Jazuli Juwaini mengajak solidaritas global untuk menghentikan pembantaian dan agresi Israel tehadap warga Gaza, Rafah, Tepi Barat Palestina, yang hingga kini menimbulkan korban meninggal hampir 40.000 jiwa.
“Maka tuntutan kita bersama adalah setop kekerasan dan pembantaian rakyat Palestina. Seret Netanyahu dan kabinetnya sebagai penjahat perang. Wujudkan kemerdekaan Palestina,” pungkas Jazuli. (*/boy/jpnn)