Ketua Masyarakat Adat di Simalungun Ditangkap, Aliansi Mengadu ke Kapolri
"Kenapa masyarakat dikriminalisasi dan ditersangkakan oleh Polda Sumut," ujarnya.
Dia mengaku datang ke Bareskrim Polri untuk mengadukan aksi kriminalisasi oleh Polda Sumut kepada Sorbatua.
Judianto berharap pihak Bareskrim melanjutkan aduan aliansi kepada Jenderal Sigit, lalu proses penahanan sekaligus penetapan tersangka terhadap Sorbatua bisa dicabut.
"Jadi, ada dua dicabut sebagai tersangka dan status sebagai tahanan. Kenapa ini kami sampaikan ke sini? Ini bukan kepentingan Pak Sorbatua, tetapi ke depan supaya di tanah Batak tidak ada kriminalisasi terhadap masyarakat adat dan di seluruh Nusantara," katanya.
Sementara itu, anggota Anggota Aliansi Gerak Tutup TPL, Lasron Sinurat menganggap penangkapan terhadap Sorbatua seperti penculikan.
"Pak Sorbatua ditangkap di pinggir jalan. Bapak keluar dari mobil untuk belanja, kemudian diculik oleh puluhan laki-laki berpakaian preman dengan memakai Fortuner dan Pajero. Ini kami mengindikasikan penculikan," ujar dia ditemui di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Lasron mengatakan kehadiran aliansi ke Mabes Polri untuk mendorong Jenderal Sigit untuk mengusut perkara penangkapan Sorbatua yang memuat kriminalisasi.
"Kehadiran kami di sini sebenarnya untuk memastikan bahwa kepolisian bekerja dengan baik untuk melihat dan mendorong supaya Kapolri mengecek proses penculikan," katanya. 0
Yuk, Simak Juga Video ini!