Ketua MPR: Setelah Vaksinasi, Tugas Berikutnya Pulihkan Ekonomi
Bamsoet Bicara Vaksin Corona di Musprov Kadin Sumseljpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi keberhasilan pemerintah Indonesia yang telah mendapatkan pengiriman awal vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis dari Sinovac Biotech Ltd, dari Tiongkok.
Menurut Bamsoet, hal ini menunjukkan kuatnya kepiawaian pemerintah dalam membangun jaringan internasional, sehingga Indonesia bisa menjadi negara prioritas yang mendapatkan vaksin Covid-19.
Bamsoet menjelaskan vaksin tersebut kini sedang diuji oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar bisa mendapatkan izin edar dan penggunaan di Indonesia.
Menurut dia, karena situasi saat ini sedang dalam kondisi tak normal akibat pandemi Covid-19, BPOM bisa mempercepat pengujian vaksin dengan mengacu prosedur teknis izin darurat penggunaan vaksin sesuai pedoman World Health Organization (WHO).
"Sehingga, tidak meninggalkan tiga aspek utama pengujian berupa keamanan, khasiat, dan mutu produk," kata Bamsoet saat menjadi keynote speech Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Selatan secara virtual dari ruang kerja ketua MPR RI, Jakarta, Senin (7/12).
Calon ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menjelaskan, Inggris menjadi negara pertama yang akan melakukan vaksinasi menggunakan vaksin Pfizer/BioNtTech (Amerika), dimulai pada 14 Desember 2020.
Ratu Inggris Elizabeth II (94 tahun) dan suaminya, Pangeran Philip (99 tahun) turut divaksin dalam gelombang pertama vaksinasi tersebut.
Di Amerika Serikat (AS) sendiri, Food and Drug Administration (FDA), sejenis lembaga BPOM, akan bersidang pada 10 Desember 2020 untuk mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19.