Ketum PD AHY Didesak Pecat Darmizal, Ada Apa?
Setelah itu, kiprahnya di PD tak terdengar lagi. “Enggak ada angin, enggak ada hujan, hari ini memimpin Konpers tentang Partai Demokrat dan membela KSP Moeldoko. Ada apa gerangan? Biarlah publik yang menilainya,” cuit Wasekjen Ossy Dharmawan di Twitter, beberapa waktu lalu.
Secara terpisah, Irfan dan Iti mengungkapkan simpati serta dukungan publik terhadap Partai Demokrat yang terus meningkat di wilayah Jawa Barat dan Banten. Mereka ingin fokus lagi pada kerja-kerja politik di tempat masing-masing.
Secara nasional, ini terefleksikan pada tren elektabilitas PD maupun Ketum AHY yang terus naik.
Pengamat politik Adi Prayitno mengakui PD saat ini memang seksi untuk diakuisisi. “Ada di luar pemerintahan, dan elektabilitasnya terus naik,” kata dosen di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ini.
“Posisinya sebagai partai tengah yang nasionalis-religius, membuatnya berpotensi meraih dukungan dari kelompok-kelompok nasionalis yang kecewa dan kelompok-kelompok berlatar belakang agama yang mencari kanal politik baru.(fri/jpnn)