Khawatir Ekonomi China-India Kalahkan AS
Jumat, 29 Januari 2010 – 00:33 WIB
"Selama beberapa dekade, Washington selalu minta kita untuk sabar. Juga, pada saat permasalahan (ekonomi) yang kita hadapi menjadi semakin parah. Sementara, Tiongkok tidak perlu menunggu untuk membangkitkan perekonomiannya. Jerman juga tidak menunggu. India juga tidak," paparnya seperti dilansir The Times of India kemarin (28/1).
Dalam kesempatan itu, Obama mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintahan untuk lebih serius membangkitkan perekonomian AS pasca krisis. "Negara-negara tersebut tidak tinggal diam. Negara-negara tersebut tidak ingin hanya berada di posisi kedua. Mereka berusaha keras mengedepankan matematika dan sains. Mereka membangun kembali infrastruktur yang ada," papar presiden ke-44 AS tersebut.