Ki Dalang Asep S Sunarya Tutup Usia
jpnn.com - BALEENDAH – Mulih ka jati, mulang ka asal. Telah meninggal dunia maestro dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya karena serangan jantung di RS AL-Ikhsan Baleendah Kabupaten Bandung, kemarin (31/3) pukul 14.20.
Rencananya, jasad almarhum akan dikebumikan di pemakaman keluarga dekat rumahnya di Jalan Giriharja RT 01 RW 01, Kampung Jelekong, Kelurahan Jelokong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, hari ini, pukul 09.00.
Dari pantauan, ribuan pelayat dari berbagai daerah khususnya di wilayah Bandung raya dan sekitarnya terus memadati kediaman dan Padepokan seni dan Budaya Giri harja yang terletak di Jalan Raya Laswi, tepatnya di Kampung Jelekong Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Selain di Padepokan, pelayat juga memenuhi kediaman maestro dalang wayang golek, Asep Sunandar Sunarya (59) di kampung Giriharja RT 01/RW 01 Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung.
Anak kedua Almarhum, Dadan Sunandar Sunarya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruih seluruh media yang sudah membesarkan Abah semasa hidupnya.
Selain itu, ia mewakili keluarga dia mohom maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Jawa Barat, khususnya warga Kabupaten Bandung, jika ad kesalahan Asep baik yang disengaja atau tidak.
"Saya akan meneruskan perjalanan Abah dalam meningkatkan seni dan budaya khususnya wayang golek. Tongkat estafet kesenian wayang golek akan diteruskan sampai akhir hayat, seperti yang dilakukan oleh Abah," ucapnya.
Almarhum meninggalkan seorang isteri, Nena Hayati dan 14 orang putra putri serta 11 orang cucu. Dua orang putra di antaranya, yakni Dadang Sunadar Sunarya dan Yogaswara menggeluti pedalangan.