Kiai As'ad Said Ali: Kekisruhan NU Produk Muktamar Lampung yang Penuh Rekayasa
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, yang juga pernah menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, Kiai As'ad Ali menyoroti kondisi PBNU saat ini yang penuh konflik.
Menurutnya, hal itu tidak lepas dari hasil Muktamar NU di Lampung beberapa waktu lalu.
Kiai As'ad menilai muktamar tersebut sarat rekayasa dan berdampak buruk terhadap wajah NU hari ini.
“Kisruh dalam tubuh NU saat ini adalah produk dari Muktamar Lampung yang penuh rekayasa. Hasil dari muktamar tersebut menciptakan ketidakstabilan dalam organisasi, sehingga wajar jika NU kini penuh dengan konflik dan kekacauan,” ujar Kiai As'ad dalam sambutannya pada Silaturahmi Nasional Penerapan Khittah NU Dalam Politik Kebangsaan, yang digelar Akademi Kepemimpinan Dipantara, di Jakarta Selatan.
Akademi Kepemimpinan Dipantara, sebuah lembaga think tank yang salah satu fokusnya ialah pada kajian kepemimpinan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Selain menghadirkan Kiai As'ad, acara itu juga mendatangkan AS Hikam, KH Arifin Junaidi, dan KH Baidhowi Adnan.
Kiai Arifin Junaidi juga memberikan pandangannya terkait situasi internal NU dan hubungannya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dia menjelaskan tentang proses pembentukan PKB yang disusun secara resmi oleh tim 5 dan tim 9, yang bertujuan untuk menjembatani aspirasi NU dalam politik kebangsaan.