Kiai Ma'ruf Amin Dorong Kalsel Jadi Tuan Rumah Muktamar NU
jpnn.com, BANJARMASIN - Rois ‘Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma’ruf Amin mengharapkan Kalimantan Selatan (Kalsel) bisa memberi kontribusi penting bagi nahdiyin. Ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menantang provinsi yang kaya akan batu bara itu bisa menggelar Muktamar NU yang akan datang.
Kiai Ma’ruf mengatakan, Kalsel pada 1936 menjadi tuan rumah Muktamar NU. Muktamar itu yang digelar di Banjarmasin itu memberi kontribusi penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Saat itu tahun 1936. Dengan kondisi sekarang, apakah sanggup mengulangi kejayaan itu,” kata Kiai Ma’rif saat menyampaikan tausiah di Universitas NU Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (23/12) malam.
Ulama kelahiran 11 Maret 1943 itu berada di Banjarmasin dalam rangka Konferensi Wilayah NU Kalsel yang digelar sejak Jumat (22/12) dan akan berakhir hari ini (24/12). Agenda konferwil adalah mencari pengganti bagi KH Sarbaini Haira yang sudah menjadi ketua Dewan Tanfiz PWNI Kalsel selama dua periode.
Sedangkan Sarbaini tak bersedia lagi memimpin NU Kalsel. Alasannya, dia hendak mempersiapkan kader muda tampil sebagai pemimpin.
Terkait tantangan Kiai Ma’ruf agar Kalsel menjadi tuan rumah Muktamar NU, Sarbaini menyatakan kesiapannya. Bahkan, dia akan menyurati PBNU.
“Kami buat surat ke PBNU yang menyatakan siap jadi pelaksana muktamar. Surat ini akan kami titipkan langsung dengan KH Ma’ruf,” ujarnya.