Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kiai Ma'ruf Pengin Produk Pertanian Indonesia Dapat Nilai Tambah

Minggu, 20 Januari 2019 – 19:15 WIB
Kiai Ma'ruf Pengin Produk Pertanian Indonesia Dapat Nilai Tambah - JPNN.COM
Foto: Kiai Ma'ruf Amin saat menyambangi relawan di Cigugur Girang, Bandung Barat, Minggu (20/1). Foto: Boy/JPNN

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Maruf Amin menyampaikan salah satu program yang ingin dilakukannya bersama Presiden Joko Widodo jika tepilih di Pilpres 2019 adalah bidang pertanian.

Kiai Ma'ruf ingin produk pertanian masyarakat memiliki nilai tambah agar bisa memajukan dan menyejahterakan petani.

"Kami ingin usaha ke depan agar produk masyarakat dapat diberi nilai tambah, seperti kopi," kata Kiai Ma'ruf di hadapan warga Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (20/1).

Dia mencontohkan, kopi dari Indonesia dijual ke luar USD 5 atau Rp 75 ribu per kilogram. Namun oleh pihak luar, diolah kembali dan dijual ke Indonesia dengan harga Rp 50 percangkir. Satu kilogram bisa menghasilkan 60 cangkir. Artinya, satu kilogram tadi bisa menghasilkan pendapatan Rp 3 juta.  Nilai tambahnya sekitar Rp 2,9 juta lebih. Namun, kata Kiai Ma'ruf, yang mendapat nilai tambah bukanlah petani Indonesia.

"Jadi harus diubah pemikiran itu agar nilai tambah diberikan ke petani kita. Diharapkan ke depan nilai tambah yang berkembang jangan diberikan ke orang lain tapi rakyat kita sendiri," ujar Ma'ruf.

Menurutnya, pemerintah perlu mendorong agar ekonomi umat bisa memproduksi produk yang memberikan nilai tambah. "Jangan sampai hanya jual bahan baku sehingga tidak memiliki nilai tambah," jelasnya.

Kiai Ma'ruf menuturkan bahwa warga Indonesia mesti mendukung Jokowi. Karena menurutnya, Jokowi pantas didukung dengan visinya yang akan membawa Indonesia maju dan sejahtera. Jokowi juga sudah berbuat sejak 2014, seperti melalukan pembangunan infrastruktur tol Transjawa, Sumatera, dan Papua.

"Tapi, tetap saja ada yang bilang tidak ada hasil kerja Pak Jokowi ini. Saya bilang ente 'ngalindur'? Jadi tidak tahu apa-apa," ujarnya. (boy/jpnn)

Cawapres nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin ingin produk pertanian masyarakat memiliki nilai tambah agar bisa memajukan dan menyejahterakan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News