Kiat Makan Sehat bagi Penderita Diabetes dan Kolesterol Tinggi
Saat Anda sudah terdiagnosis diabetes dan kolesterol tinggi, maka Anda mesti mengganti lemak dan minyak kelapa sawit dan mentega yang biasa Anda gunakan. Pasalnya, keduanya sama-sama lemak jenuh yang bisa memperburuk penumpukan lemak dalam pembuluh darah.
Gantilah mentega, minyak kelapa sawit, dan daging merah berlemak dengan mengonsumsi alpukat, minyak zaitun ataupun kacang-kacangan yang tidak digoreng. Susu tinggi lemak beserta olahannya, seperti keju dan es krim, juga mesti Anda hindari. Namun, bila Anda ingin tetap mengonsumsi susu demi mendapatkan nutrisinya, pilihlah susu skim atau susu bebas lemak.
3. Perhatikan kalori dan imbangi dengan aktivitas fisik
Penderita diabetes dan kolesterol tinggi mesti betul-betul memperhatikan berat badannya. Selain mengurangi asupan lemak jahat, Anda juga harus mengendalikan jumlah kalori yang masuk, serta disiplin melakukan aktivitas fisik, khususnya olahraga kardio seperti lari, bersepeda, atau aerobik.
Jika ragu atau masih bingung dengan pengaturan menu makan yang sesuai dengan kondisi Anda, diskusikan hal ini dengan dokter Anda dan/atau ahli gizi. Sebagai permulaan, catatlah semua makanan dan minuman yang Anda konsumsi setiap hari agar Anda dapat mengontrol berapa banyak kalori yang sudah masuk.
4. Lakukan perubahan pola makan yang bertahap
Mengubah pola makan, apalagi yang drastis, bisa dirasa berat. Oleh karena itu, lakukanlah secara bertahap. Misalnya, dari yang awalnya tak pernah atau jarang sekali makan sayur dan buah, paling tidak sediakan buah dan sayur sebanyak seperempat porsi piring makan Anda. Lakukan ini setiap hari. Jika sudah terbiasa, perbanyak hingga setengah piring makan.
Begitu halnya dengan kebiasaan konsumsi fast food. Dari yang seminggu tiga kali, ubah menjadi seminggu sekali, lalu sebulan sekali, hingga beberapa bulan sekali. Dengan begitu, perubahan ini tidak dirasa terlalu berat dan bikin kapok.