KIB dan PDIP Akan Berkoalisi jika Usung Paket Ganjar-Airlangga
Namun, selalu ada kesempatan berkoalisi jika hendak mengusung Capres yang sama dan juga jelas deal politiknya. Menurutnya selain itu saat ini ada nama yang muncul yaitu Erick Thohir.
“Memang jika dari internal KIB ada Airlangga,” tegas Ujang.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan ada dua faktor yang mungkin membuat koalisi tersebut bisa terwujud.
“Pertama, Golkar tidak memiliki tokoh potensial yang bisa diusung sebagai calon presiden,” ujar Dedi.
Menurut Dedi, nama Airlangga Hartarto yang menjadi calon presiden (capres) dari Golkar ternyata lebih berpeluang mengisi peluang cawapres. Sehingga, Golkar patut mencari sosok lain dari eksternal.
Dedi juga menilai partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang lain yakni PPP dan PAN juga tidak mempunyai sosok yang kuat sebagai capres.
"Airlangga Hartarto dalam beberapa survei, termasuk juga kepopulerannya di masyarakat hanya punya potensi maksimal di cawapres. Artinya potensi Golkar untuk mencari kandidat presiden itu tentu dari partai yang lain. Tidak mungkin juga disuplai oleh PAN atau bahkan PPP," ungkapnya.
Kesamaan Visi