Kiprah Kartini-Kartini Penjaga Martabat Hukum di Indonesia (1)
Hindari Tamu Aneh, Selalu Gembok Pagar RumahSenin, 20 April 2009 – 06:13 WIB
Keseharian Martini dijalani dengan kesederhanaan. Semenjak berkarir sebagai hakim, dia hampir tak pernah berangkat kerja naik mobil pribadi. ''Saya berangkat sidang naik kendaraan umum,'' katanya. Hal itu juga diakui beberapa karyawan Pengadilan Tipikor. Menurut mereka, Martini sering naik bus Kopaja ketika berangkat dan pulang ke kantor. Kecuali bila kemalaman, dia baru naik taksi.
Tak jarang pula Martini naik ojek kalau sudah diburu waktu. Apakah tak memiliki mobil? Dia mengaku memiliki mobil pribadi, tapi tak bisa menyetir. ''Saya juga tak akan pakai sopir. Gaji PNS tak cukup besar untuk menggaji sopir,'' jelasnya.
Oleh beberapa pihak, Martini memang dinilai sebagai sosok yang kaku. Hal itu tak lain karena keteguhan hatinya dalam memegang prinsip. Misalnya, dia tak pernah mau dimintai sumbangan untuk memberikan bingkisan kepada petinggi pengadilan yang akan pindah tugas. ''Misalnya, ada tarikan atas perintah atasan untuk menyumbang ini dan itu, saya tak pernah mau. Saya tolak itu,'' jelasnya.