Kisah Ahmad Siswani, Meninggal Dunia Saat Imami Sholat
Sabtu, 28 Juli 2012 – 10:17 WIB
Usai sholat Zuhur kemarin, oleh keluarga, jenazah imam dimakamkan di perkuburan Jalan Mentok. Cuaca cerah dan bersahabat mengiringi pemakanan pensiunan Pemkot Pangkalpinang. Ratusan jemaah masjid, keluarga serta warga mengiringi hingga ke liang lahat. Pun air mata keluarga, sahabat dan keluarga serta wajah penuh ikhlas melepaskan kepergiannya untuk selama-lamanya.
Bagaimana dengan perilaku keseharian almarhum di mata keluarga dan rekan-rekan? Ternyata Aceng kesehariannya sangatlah baik dan ramah. Ia bilamana sedang santai dan sendiri sangat menyukai dengan membaca hafalan-hafalan Quran tanpa teks. Adapun tempat yang menjadi favorit mengaji Al Quran ditemani cucu-cucunya yang masih kecil adalah di sebuah ayunan samping teras rumah.
"Bapak itu sangat besar perannya memberi teladan dalam hidupnya bagi kami. Almarhum sering member nasehat agar kami tidak terlena dengan kehidupan dunia. Walau dunia itu senantiasa dikejar tetapi akherat lebih utama. Dengan begitu hidup akan terasa sejuk dan damai di mata Allah SWT," kisah seorang menantunya Wiji kemarin saat Babel Pos (Grup JPNN) sore kemarin nyamperin rumah duka.