Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Aminah, ABG yang 'Mendadak' jadi Pria Bernama Arifin

Bertahun-tahun Tersiksa karena Berdandan dan Pakai Rok

Kamis, 05 Mei 2011 – 08:08 WIB
Kisah Aminah, ABG yang 'Mendadak' jadi Pria Bernama Arifin - JPNN.COM
Amin Wahyu Bahtiar yang alat kelaminnya berubah semula perempuan menjadi laki-laki. Wajah Amin terlihat sangar saat ditemui di rumahnya, Dusun Kepoh, Desa Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, kemarin (4/5). Foto : Gunawan/Radar Solo/JPNN

Saat menunggu kepastian jamkesmas selama bertahun-tahun lamanya itu, terjadi perubahan pada kondisi fisik Aminah. Lambat laun alat kelamin prianya lebih menonjol. Bahkan, dua bulan lalu, alat kelamin pria itu tampak sempurna. "Yang aneh menurut saya, alat kelamin perempuan anak saya seperti nggak ada bekasnya," tegas Surati.

Bersamaan dengan itu, di leher Aminah muncul jakun layaknya seorang pria. Suaranya pun berubah semakin besar. Saat itu Surati dan suaminya kembali memeriksakan anaknya ke dokter di Semarang. Hasilnya, alat kelamin Aminah memang sempurna mengarah ke pria. "Saat itu dia (Aminah) langsung saya khitankan. Namanya kami ganti menjadi Amin Wahyu Bahtiar," jelasnya.

Untuk melengkapi persyaratan administrasi, pihak keluarga mengurus surat penetapan di Pengadilan Negeri (PN) Boyolali. Melalui surat bertanggal 4 April 2011 yang ditandatangani hakim Saiful Anam itu, disebutkan bahwa Aminah yang berjenis kelamin perempuan berubah menjadi pria bernama Amin Wahyu Bahtiar. "Penetapan mengurus perubahan jenis kelamin itu, kami habis sekitar Rp 3 juta," ujar Surati.

Kepada Radar Solo (JPNN Group), Amin menceritakan, sejak duduk di bangku MTsN, dirinya sebenarnya sudah merasakan keanehan. "Saya saat itu sudah merasa sebagai laki-laki. Tapi, karena sejak kecil dianggap perempuan, saya pun terpaksa bertingkah menjadi perempuan. Mulai berdandan, pakai rok, dan pakai pakaian yang serbapanjang. Itu membuat saya tersiksa," ungkapnya. "Saya pun lebih suka bergaul dengan pria, bermain layang-layang dan sepak bola," imbuh murid kelas IX MTsN tersebut.

Sejak lahir dia berjenis kelamin perempuan. Tapi, ketika mulai duduk di bangku MTs (setingkat SMP), dia berubah menjadi pria. Nama pun berganti,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close